Jumat, 27 Maret 2009

Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Perpustakaan merupakan komponen-komponen yang dapat membantu aktivitas-aktivitas yang ada dalam perpustakaan, sehingga proses yang terjadi didalamnya dapat dengan mudah dilakukan. sistem informasi perpustakaan dapat digolongkan menjadi 2 bagian umum, yaitu:
1. Otomasi Sistem Perpustakaan
Sistem otomasi perpustakaan yang baik adalah yang terintegrasi, mulai dari sistem pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, sistem pencarian kembali bahan pustaka, sistem sirkulasi, membership, pengaturan denda keterlambatan pengembalian, dan sistem reporting aktifitas perpustakaan dengan berbagai parameter pilihan. Lebih sempurna lagi apabila sistem otomasi perpustakaan dilengkapi dengan barcoding, dan mekanisme pengaksesan data berbasis web dan internet. Berikut fitur sistem aoutomasi perpustakaan yang akan dikembangakan pada pada perpustakaan:
• Otentikasi Sistem
• Rancangan Menu Utama
• Administrasi, Keamanan dan Pembatasan Akses
• Pengadaan Bahan Pustaka
• Penelusuran Bahan Pustaka
• Manajemen Anggota dan Sirkulasi
• Pelaporan
2. Digitalisasi Perpustakaan
Digital Library (DL) atau perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang dapat menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. Istilah Digital Library sendiri mengandung pengertian sama dengan electronic library dan virtual library. Sedangkan istilah yang sering digunakan dewasa ini adalah Digital Library, hal ini bisa kita lihat dengan sering munculnya istilah tersebut dalam workshop, simposium, atau konferensi dengan memakai nama tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar