Trigger adalah fungsi yang akan dieksekusi sebelum atau sesudah proses INSERT,UPDATE atau DELETE pada suatu tabel, baik untuk setiap perubahan record pada tabel maupun tiap kali perintah SQL dijalankan. Fungsi yang akan dijalankan oleh Trigger harus didefinisikan dahulu sebelum Trigger diciptakan. Fungsi yang didefinisikan harus tanpa argumen dan mempunyai nilai balik trigger.Contoh Triger:
CREATE OR REPLACE FUNCTION fgUpdateStok() RETURNS TRIGGER as ‘
DECLARE
current_stok int4;
BEGIN
select into current_stok stok from produk where id = NEW.id_produk;
current_stok = current_stok + NEW.jumlah;
update produk set stok = current_stok where id = NEW.id_produk;
return NEW;
END
‘ LANGUAGE ‘plpgsql’;
Rabu, 01 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar